Mengerikan, Video Minimarket Runtuh Akibat Gempa Lombok

Lombok – Pada Kamis (9/8/2018) siang, terjadi gempa susulan 6,2 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa susulan tersebut terjadi begitu dahsyatnya. Bahkan, gempa tersebut membuat sebuah minimarket yang sebelumnya rusak akibat gempa pada 5 Agustus, roboh hingga rata dengan tanah.

Detik-detik robohnya minimarket itu pun terekam dalam sebuah video yang tersebar luas ke media sosial. Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung menjadi viral di media sosial. Kahumas dan Pusat Data BNPB Sutopo PN membagikan video tersebut di akun Twitternya pada Kamis malam.

Video serupa turut diunggah oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Menurutnya, bangunan itu sebelumnya sudah rusak ketika gempa 7 skala richter yang terjadi pada Minggu (5/8/2018) malam. Dalam video tersebut terdengar suara orang yang melihat bangunan tersebut hendak ambruk.

“Roboh! Roboh! Roboh itu, hei!” teriaknya memberi peringatan.

Dahsyat sekali…
Ya Allah….#DoakanLombok #BencanaNasionalLombok pic.twitter.com/p2M6ZMzNvD

— #KopiRevolusi (@Fahrihamzah) August 9, 2018

Berdasar informasi yang diterima, Gempa tektonik itu terjadi pada pukul 12.25 WIB. Pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 13 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di kedalaman 16 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, serta mekanisme sumbernya, maka gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Gempa bumi tersebut memicu kepanikan di tengah masyarakat Lombok yang masih trauma pada gempa-gempa sebelumnya.

Kepanikan juga terasa di Bali. Pasalnya, Bali satu daerah yang turut merasakan guncangan gempa yang begitu dahsyat itu. Hingga pukul 13.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sebanyak 362 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) di Lombok, di antaranya 18 gempa bumi yang dirasakan.

Gempa susulan itu pun menimbulkan korban jiwa sebanyak 2 orang dan 24 orang terluka juga merusak banyak bangunan. Korban jiwa ini menambah korban tewas gempa 7 skala richter yang terjadi pada 5 Agustus, yang berjumlah sebanyak 259 orang. Hingga kini, video detik-detik robohnya bangunan minimarket itu telah diretweets lebih dari 1,2 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)