Harian IndoJakarta – Diketahui, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dipilih untuk mendampingi Joko Widodo sebagai Cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang. Ma’ruf Amin menyebut bahwa dirinya bakal merangkul ulama alumni 212 yang selama ini dinilai berseberangan dengan pemerintah.
“Saya selalu merangkul mereka karena saya juga alumni 212, dulu kan saya yang menggerakkan aksi 212, cuma sesudah Ahok (dipenjara), saya selesai,” kata Kiai Ma’ruf di rumahnya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018) malam.
Kiai Ma’ruf Amin yang juga menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu menyebut, telah berkomunikasi untuk tidak lagi membuat gerakan pasca mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditahan. Akan tetapi, hal tersebut tidak diindahkan.
“Mereka keterusan, makanya saya bilang sudah cukup selesai, mari kita membangun bangsa,” ucapnya.
Dengan dirinya ditunjuk menjadi cawapres pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang, Kiai Ma’ruf menyebut bakal sekuat tenaga dalam mendukung program Nawa Cita Jilid 2 Jokowi.
“Tentu saya mendukung Pak Jokowi, yang seperti biasa Pak Jokowi punya nawa cita, saya akan membantu sekuat tenaga program beliau,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
