Jakarta – Pengacara Farhat Abbas dikabarkan mengikuti pelatihan untuk menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.
Terkait hal ini, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi adanya pelatihan bagi juru bicara Jokowi – Ma’ruf Amin agar tidak melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial dan berbau hoax.
“Harapan kita tentu jubir itu dilatih supaya tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial agar cita-cita kita pemilu yang jujur, adil, bermartabat bisa tercapai,” ujar Andre, Senin (13/8/2018).
“Apalagi, kita punya keinginan yang sama bahwa Pemilu 2019 ini menjadi ajang yang menyenangkan, ajang yang riang gembira, menjadi festival adu gagasan, bukan menjadi festival adu hoax atau pernyataan kontroversial,” lanjutnya.
Andre berharap, Pilpres 2019 nanti akan menjadi ajang adu gagasan, bukan tanding pernyataan hoax.
“Kita lihat kan ada beberapa tokoh yang dilatih sekarang yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial di media. Harapan kita dengan pelatihan ini, tokoh-tokoh itu bisa komit agenda besar kita tim Prabowo dan tim Jokowi yang ingin pemilu ini menjadi ajang riang gembira, jauh dari hoax, jauh dari fitnah,” kata Andre.
Sebelumnya, pengacara Farhat Abbas, Sunan Kalijaga, hingga Razman Arief Nasution, disebut sedang mengikuti pelatihan untuk masuk dalam jajaran juru bicara tim pemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin.
(samsul arifin – www.harianindo.com)