Home > Ragam Berita > Internasional > Mahathir Mohamad Minta Tiongkok Setujui Peningkatan Impor Produk Pertanian

Mahathir Mohamad Minta Tiongkok Setujui Peningkatan Impor Produk Pertanian

Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta pimpinan tertinggi Tiongkok untuk membantu masalah fiskal negaranya. Permintaan ini disampaikan ketika ia berusaha merevisi proyek-proyek besar yang didukung pemerintah Tiongkok yang ditandatangani saat rezim sebelumnya berkuasa.

Mahathir Mohamad Minta Tiongkok Setujui Peningkatan Impor Produk Pertanian

Mahathir Mohamad

Pemimpin berusia 93 tahun itu telah mencerca serangkaian kesepakatan perusahaan-perusahaan milik negara Tiongkok dengan pemerintahan yang jatuh, Najib Razak. Mahathir telah menangguhkan proyek-proyek yang didukung Tiongkok senilai lebih dari USD22 miliar, termasuk proyek kereta api utama.

Selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di Balai Besar Rakyat Beijing, Mahathir berterima kasih kepada Tiongkok karena menyetujui untuk meningkatkan impor produk pertanian khusus, seperti buah durian.

Namun, Mahatir juga mengatakan dia mengharapkan lebih dari negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu. “Saya percaya bahwa Tiongkok akan melihat dengan simpatik masalah yang harus kami selesaikan dan mungkin membantu kami dalam menyelesaikan beberapa masalah fiskal internal kami,” katanya.

Pekan lalu, Mahathir mengatakan bahwa ia akan berusaha membatalkan atau memodifikasi perjanjian pemerintah sebelumnya dengan Tiongkok. Mahathir menekankan bahwa yang paling penting bagi kami ialah menghemat uang.

Mahathir berusaha untuk memotong utang nasional Malaysia, yang telah menggelembung menjadi sekitar USD250 miliar. Meskipun mengancam merevisi kontrak yang terkait dengan Tiongkok, Mahathir berusaha memperkuat hubungan bisnis dengan Beijing selama melawat di sana.

Baca juga: Justin Trudeau Sampaikan Ucapan Selamat Idul Adha kepada Warga Kanada

Mahathir bertemu dengan pendiri e-commerce raksasa Alibaba, Jack Ma, di kota timur Hangzhou, Sabtu. Mahathir juga mengawasi penandatanganan perjanjian kerja sama antara perusahaan otomotif Tiongkok, Geely, dan produsen mobil Malaysia, Proton.

Tiongkok ialah mitra dagang utama Malaysia yang merupakan rumah bagi minoritas etnik Tionghoa yang substansial. Hubungan bilateral yang hangat di bawah rezim lama dan investasi Tiongkok ke negara itu melonjak saat Beijing menandatangani kesepakatan untuk proyek infrastruktur dan konstruksi besar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lembaga Hak Asasi Manusia Imbau PBB Selidiki Kasus Khashoggi

Lembaga Hak Asasi Manusia Imbau PBB Selidiki Kasus Khashoggi

Washington – Empat lembaga hak asasi manusia dan kebebasan pers mendesak Turki meminta penyelidikan dari ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135