Harian IndoJakarta – Via Vallen memang salah seorang pedangdut yang memiliki jadwal kesibukan yang luar biasa. Meski demikian, namun Via terlihat masih meluangkan waktunya untuk mengunjungi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bersama dengan penggemarnya yang disapa VyanisTy, pedangdut berusia 26 tahun itu, terlihat menghibur korban gempa dalam tenda-tenda pengungsian.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah oleh Via Vallen di akun Instagram pribadinya. Via yang saat itu memakai kaus berwarna putih dengan celana berwarna senada, mengajak para korban gempa yang didominasi anak-anak menyanyikan lagu berjudul Sayang. Mengiringi unggahannya, Via Vallen pun mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkesempatan menghibur para korban gempa di Lombok.
“Alhamdulillahhh, seneng banget bisa dapet kesempatan berkunjung ke lombok utara bareng vyanisTy peduli Lombok untuk mengunjungi para pengungsi yang sedang dalam masa pemulihann,” tulis Via Vallen di keterangan postingannya, Kamis (13/8).
Via Vallen pun berharap agar upayanya dalam menghibur para korban bisa sedikit membantu meringankan rasa trauma yang dihadapi pasca musibah gempa yang mereka alami beberapa waktu silam.
“Menghibur pengungsii, ngegames bareng, nyanyi bareng, ketawa bareng. Semoga tawa bahagia atas kehadiran Via dan temen2 vyanisTy peduli lombok ini bisa sedikit mengurangi trauma para pengungsi akibat gempa,” tutup Via Vallen.
Sontak, postingan dari Via Vallen tersebut menuai respons positif dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang merasa berterima kasih pada Via Vallen karena mau menyempatkan waktunya untuk menghibur para korban. Namun, tak sedikit dari mereka yang justru menyoroti lagu yang dibawakan Via Vallen untuk menghibur korban gempa yang didominasi anak-anak itu.
Mereka menganggap jika lagu “Sayang” Via Vallen tidak pantas dinyanyikan bersama dengan anak-anak. Mengingat lagu bergenre dangdut itu bercerita tentang kisah cinta yang seharusnya diperuntukkan bagi orang dewasa.
“Miris, saya pikir akan dinyanyikan lagu anak anak, malah lagu yang tidak sepantasnya di dengar anak,” komentar salah satu netizen. “Maaf lagunya kurang pas, untuk anak-anak dan warga lombok yang sedang susah, hiburlah dengan rasa kasih sayang yang menyenangkan, supaya tidak bertambah sedih, biar merasa diperhatikan dan bangkit, semangat untuk meraih masa depan yang bahagia dan ceria,” timpal netizen lain.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
