Noale – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Scott Redding, menegaskan bahwa dirinya tidak akan terburu-buru untuk memutuskan masa depannya setelah tidak akan tampil lagi di MotoGP 2019. Redding mengaku butuh waktu untuk memikirkan tujuan selanjutnya usai didepak Aprilia di akhir musim ini.

Redding Tegaskan Butuh Waktu untuk Putuskan Masa Depannya

Redding

Redding memang telah kehilangan tempatnya di garasi Aprilia sebab tim pabrikan asal Italia itu lebih memilih untuk menggunakan jasa Andrea Iannone. Iannone dianggap lebih mumpuni untuk menjadi pembalap Aprilia dibandingkan Redding yang pada musim ini tidak bisa menunjukkan performa yang apik.

Meskipun begitu, Redding sejatinya tidak didepak begitu saja dari Aprilia karena tim yang bermarkas di Noale itu telah menawarkan posisi pembalap penguji kepada pembalap asal Inggris itu. Akan tetapi, Redding memang belum memutuskan untuk menerima tawaran tersebut karena masih menimbang-nimbang pilihan yang ada.

Pasalnya, pembalap asal Inggris itu juga memiliki peluang untuk bergabung dengan tim-tim yang berlaga di Moto2 ataupun beralik ke Wolrld Superbike Championship (WSC). Dengan berbagai pilihan yang ada di tangan Redding saat ini maka wajar saja dirinya butuh waktu lebih banyak demi memilih jalan yang terbaik.

“Mungkin saya terlalu lama untuk membuat keputusan, tetapi saya tidak akan terburu-buru. Karier saya akan segera berakhir (MotoGP 2019) sehingga tidak akan terburu-buru membuat keputusan,” ungkap Redding sebagaimana diberitakan Autosport pada Kamis (20/9/2018).

“Saya harus melakukan apa yang benar bagi saya di masa depan dan menjadi pembalap penguji bukanlah prioritas utama. Saya mengakui itu,” tutup pembalap berdarah Inggris itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)