Home > Ragam Berita > Nasional > Andi Arief Tuding Jokowi dan Jaksa Agung, SBY Minta Maaf

Andi Arief Tuding Jokowi dan Jaksa Agung, SBY Minta Maaf

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf atas cuitan dari salah seorang kadernya, Andi Arief, yang menuding Presiden Jokowi dan Jaksa Agung HM Prasetyo berada di balik pindahnya Ketua DPD PD Sulawesi Utara, Vicky Lumentut, ke Partai NasDem.

Andi Arief Tuding Jokowi dan Jaksa Agung, SBY Minta Maaf

“Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas tweet Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat yang terlalu keras,” ujar SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono, Jumat (28/9).

“Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo,” lanjutnya.

SBY menambahkan, cuitan dari Andi Arief itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap Vicky Lumentut.

“Saya tahu AA mewakili perasaan jutaan kader Demokrat yang tidak terima partai dan pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem,” katanya.

“Penjaketan Ketua DPD PD Sulut Vicky Lumentut (jadi kader Nasdem) secara demonstratif tadi malam memang sangat melukai,” imbuhnya.

“Meskipun saya yakin Pak Jokowi tidak tahu-menahu, beliau pasti bisa rasakan perasaan kader Demokrat. Semoga dapat dipetik hikmahnya,” tulis SBY.

Seperti diketahui sebelumnya, Andi Arief menyinggung nama Presiden Jokowi dan Jaksa Agung HM Prasetyo terkait pindahnya Vicky Lumentut ke Partai NasDem.

Cuitan ini dipicu kecurigaan kader Partai Demokrat Yan Harahab yang menduga Vicky Lumentut ‎ke Partai Nasdem karena kasus dana banjir yang sedang diusut Kejaksaan Agung.

“Jokowi ini tahu apa pura-pura enggak tahu atau malah terlibat dalam urusan abuse of power jaksa agung yang menjadi ketua DPD Nasdem provinsi kejaksaan,” cuit Andi Arief.

“Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal jaksa agung jadi alat politik Nasdem, saya menyerukan #2018gantipresiden,” tambahnya.

“Jokowi, kejaksaan dan Nasdem apa harus menunggu SBY menyerukan rakyat turun ke jalan untuk mengakhiri kebobrokan hukum yang digunakan untuk politik,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

UIN SGD Bandung Benarkan Dua Pelaku Video Mesum Adalah Mahasiswanya

UIN SGD Bandung Benarkan Dua Pelaku Video Mesum Adalah Mahasiswanya

Bandung – Pihak kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung membenarkan bahwa ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135