Carolina – Sebuah jet tempur F-35 yang diklaim program senjata termahal Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Carolina Selatan.
CNN melaporkan Jumat (28/9/2018), varian jet tempur F-35B itu jatuh di Beaufort County, dekat Pangkalan Korps Marinir Beaufort. Korps Marinir dalam keterangan resmi menyatakan pilot berhasil selamat setelah kursi pelontarnya bekerja, dan saat ini tengah diperiksa tim medis.
Pesawat itu berasal dari Skuadron Latih Tempur Marinir 501. “Tidak ada laporan adanya warga sipil cedera,” demikian penjelasan Marinir.
Korps melanjutkan, mereka mengaku bahwa ini adalah kali pertama jet tempur itu terjatuh, dan saat ini dilakukan investigasi untuk mencari penyebabnya.
Kabar jatuhnya F-35B terjadi setelah Marinir mengumumkan telah mengerahkan pesawat generasi kelima itu dalam operasi militer sungguhan. Jet itu dikerahkan bersama pesawat lain dari kapal perang amfibi USS Essex untuk menggempur markas kelompok Taliban di Afghanistan.
Operasi sungguhan itu diumumkan AS empat bulan setelah Israel menyatakan telah menggunakan F-35 dalam serangan udara di suatu kawasan Timur Tengah.
Dikembangkan Lockheed Martin dan pertama kali terbang di 2006, F-35 adalah progrram yang didesain untuk melayani Angkatan Udara, Angkatan laut, dan Marinir AS.
Program yang bakal habis pada 2070 mendatang itu dikatakan termahal karena total Washington harus mengeluarkan dana hingga 1.508 triliun dollar AS.
Selain itu, harga pesawat tersebut 100 juta dollar AS, sekitar Rp 1,4 triliun, per unit sebelum diturunkan jadi 89,2 juta dollar AS, Rp 1,3 triliun. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)