Jakarta – Fadli Zon menuturkan bahwa saat ada kabaran mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet, dirinya menilai ada kepentingan politik yang diangkat dalam kasus ini.
Saat ditemui kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Ya saya tidak tahu, tapi dalam hari-hari seperti sekarang, mana ada yang tidak terkait dengan politik sih. Ya kan,”
“Demokrasi biasa-biasa saja untuk menyampaikan pandangan dan pendapat dan tapi tidak boleh ada satu eksekusi dengan tindakan-tindakan fisik yang brutal, biadab dan keji,” kata Fadli.
“Menurut saya dan itu tentu saja menjadi ancaman untuk demokrasi kita, menjadi ancaman juga bagi pemilu damai kita, karena Mbak Ratna juga tidak bisa dipisahkan sebagai salah satu seorang jurkamnas,” sambung Fadli yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Untuk itu, Fadli mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi atas peristiwa ini. Sampai sekarang, dia mengaku belum mengetahui rencana Ratna untuk melaporkan penganiayaan tersebut ke kepolisian.
Saat ini, Ratna disebut sedang memulihkan trauma dan menenangkan diri setelah perisitiwa penganiayaan yang dialami.
“Mbak Ratna sebenarnya ingin ini tidak terekspos dulu karena beliau ingin meneguhkan diri dulu,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)