X
  • 5 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Anggota Paspampres Larang Mahasiswa Pose Dua Jari, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta – Video seorang anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) melarang seorang mahasiswa pose dua jari saat berfoto bersama dengan Presiden Jokowi, menjadi viral di media sosial.

Banyak pihak yang lantas menghubung-hubungkan dengan ajang kampanye Pilpres 2019, di mana pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin bernomor urut 01, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno nomor urut 02.

Dalam video itu terlihat anggota paspampres membetulkan pose dua jari yang dilakukan seorang mahasiswa berjaket almamater dengan acungan jempol.

Menurut keterangan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, video itu diambil saat Jokowi menghadiri undangan dies natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara.

Para mahasiswa lantas menyambut Presiden Jokowi untuk berfoto bersama, namun ada juga berteriak histeris.

“Berbagai teriakan itu, antara lain ‘lanjutkan…’ sambil acungkan satu jari, ada juga yang bilang ‘Pak Jokowi dua periode, Pak… !’ sembari mengacungkan dua jarinya,” kata Suhartono, Selasa (9/10/2018).

Menurut Suhartono, anggota paspampres juga telah mengingatkan agar mahasiswa tidak berteriak-teriak bila ingin sekedar berfoto bersama presiden.

“Aksi warga dan mahasiswa tersebut membuat anggota Paspampres spontan mengimbau salah satu warga yang berada di dekatnya sambil berkata, ‘Kalau mau foto, tidak usah berteriak-teriak dua periode dan juga tidak usah acungkan jari-jarinya,'” jelas Suhartono.

Suhartono juga menambahkan, Jokowi hadir dalam undangan resmi sebagai presiden, tidak sedang berkampanye.

“Anggota Paspampres tersebut berpikir kampus bukan tempat berpolitik praktis dan kehadiran Presiden untuk menghadiri undangan resmi, sehingga tidak elok jika ada kegiatan yang bernuansa politik,” ungkap Suhartono.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :