Harian IndoMadrid – Tidak pernah menang dalam empat laga terakhir di semua ajang tidak lantas membuat manajemen Real Madrid mendepak Julen Lopetegui dari jabatan pelatih kepala. Alasan tidak biasa pun disampaikan Los Blancos.
Julen Lopetegui
Dalam empat pertandingan, Sergio Ramos dan kolega menyudahi tiga di antaranya dengan hasil imbang dan sekali kalah. Di sisi lain, Barcelona selaku pesaing abadi Madrid juga mengalami hal serupa. Karena alasan itu pula Lopetegui tetap dipertahankan.
Dalam jumlah pertandingan yang sama, Lionel Messi dan kawan-kawan juga gagal meraih kemenangan. Berturut-turut, Barcelona hanya mampu mengakhir laga dnegan skor imbang 2-2 dengan Girona, kalah 1-2 dari Leganes dan imbang 1-1 kontra Athletic Bilbao dan Valencia.
Di momen yang hampir bersamaan, Madrid tiga kali gagal meraih kemenangan dan satu laga lain di Liga Champions. Setelah takluk 0-3 dari Sevilla, mereka bermain 0-0 dengan Atletico Madrid dan kalah 0-1 dari Deportivo Alaves.
Karena itu pula, Madrid tidak tertinggal jauh dari Barcelona di klasemen sementara La Liga musim 2018/2019. Madrid terkunci di posisi empat dengan koleksi 14 angka atau tertinggal satu poin dari Barcelona di tangga klasemen kedua.
Meski begitu, Lopetegui tak bisa terlalu bergantung terhadap hasil yang didapatkan tim lain. CSKA Moskow pun ikut membuat suram dengan mengalahkan Madrid 1-0 di Liga Champions.
Jika Madrid terus-menerus mendapatkan hasil negatif, bukan tidak mungkin masa depan Lopetegui di Santiago Bernabeu bakal berakhir. Kabarnya, Lopetegui diberi kesempatan hingga tiga laga ke depan. Jika dalam tiga laga ke depan Madrid masih mendapatkan hasil buruk bakal terdepak.
Nama Antonio Conte dan Santiago Solari digadang-gadang jadi calon suksesor Lopetegui. Kebetulan Conte belum bekerja setelah masa kerjanya diputus Chelsea. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
