Jakarta – Partai Hanura ikut berkomentar perihal Prabowo Subianto yang sempat marah saat melihat emak-emak berebut buku yang dibagikan timnya.
Inas Nasrullah selaku Ketua DPP Hanura sempat berkomentar bahwa “Membuka kedok Prabowo yang sesungguhnya yakni seorang pemimpin yang ingin diperhatikan dan gila hormat,”
“Mosok menghadapi emak-emak saja harus berkata seperti itu? Artinya dalam menghadapi tingkah laku sekian puluh emak-emak saja Prabowo tidak mampu mengendalikan diri, apalagi menjadi presiden yang harus menghadapi 260 juta warganya yang beragam,” tuturnya.
“Bisa-bisa kendali diri Prabowo hilang sama sekali dan rakyat akan dihunus dengan senjata oleh aparat seperti yang pernah terjadi di era orde baru, jadi tidak salah kalau kita khawatir bahwa gaya orbaisme akan tetap melekat dalam prilaku Prabowo dalam memimpin Indonesia,” imbuh Inas.
Inas pun mengaku tak bisa membayangkan jika kelak Prabowo terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019. Dia khawatir Indonesia akan kembali ke zaman orde baru (orba).
“Apa jadinya negeri ini, kalau Prabowo menjadi Presiden kemudian ketika dia berpidato di berbagai daerah, ada emak-emak dari kampung yang hadir dan nyinyir menanggapi pidatonya, lalu tidak lama kemudian emak-emak tersebut hilang diculik? Apa kata dunia? Edaaan tenaan…!” kata Inas.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)