Home > Ragam Berita > Nasional > Go-Jek Berikan Tanggapan Terkait Sanksi yang Dijatuhkan Kemenhub

Go-Jek Berikan Tanggapan Terkait Sanksi yang Dijatuhkan Kemenhub

Jakarta – Manajemen Go-Jek Indonesia menyatakan percaya pada pemerintah yang memiliki semangat sama untuk menyelesaikan persoalan para mitra pengemudinya.

Go-Jek Berikan Tanggapan Terkait Sanksi yang Dijatuhkan Kemenhub

Ini menyusul aksi demonstrasi para driver yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menuntut dan menyampaikan aspirasi kepada menajemen Go-Jek.

“Kami percaya bahwa pemerintah dan Go-Jek memiliki semangat yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan mitra driver,” kata Vice President Corporate Affairs GoJek Indonesia, Michael Reza Say, Rabu (21/11/2018).

Michael menuturkan, mengenai persoalan ini pihaknya selalu memberikan kesempatan kepada mitranya untuk menyampaikan kritikan maupun masukan. Sehingga, dapat dicarikan solusi terbaik demi perbaikan ke depannya.

“Dapat kami sampaikan bahwa Go-Jek selalu terbuka untuk mendengarkan masukan yang membangun,” imbuhnya.

Guna mendengarkan masukan-masukan driver-nya, Go-Jek rutin menggelar pertemuan yang komunikasinya bersifat dua arah. Tujuannya agar dapat berkomunikasi secara langsung untuk melahirkan solusi terbaik bagi keduanya.

“Bahkan kami sudah memiliki mekanisme pertemuan dua arah, yakni Kopdar (Kopi Darat) Mitra Go-Jek yang secara rutin mempertemukan kami dengan ribuan komunitas mitra driver,” sebutnya.

Lebih jauh Michael menjelaskan, melalui Kopdar ini telah melahirkan banyak inisiatif yang tujuannya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi. Seperti misalnya program Go-Jek Swadaya dan perbaikkan sistem suspensi yang lebih komprehensif.

Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan dan menjelaskan sejauh mana sudah pembahasan tuntutan para driver-nya yang telah disampaikan dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hak Politik Fayakhun Andriadi Resmi Dicabut

Seperti diketahui, aksi tersebut membuat sempat menimbulkan kemacetan sejumlah ruas jalan dan menganggu pengguna jalan. Buntutnya, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun memperingatkan dan meminta Go-Jek untuk segera menuntaskan persoalan ini. Budi menilai aksi yang digelar Aliando telah menimbulkan permasalahan baru.

“Kita ingin understanding (kesepaham) itu ada. Tapi memang tampaknya ada operator yang ingin spekulasi (mengabaikan), melakukan sesuatu tidak dengan kesepakatan,” kata Budi Kabupaten Tangerang, Minggu (18/11/2018).

Menhub akan bersikap tegas jika persmasalahan ini tak kunjung diselesaikan oleh operator. Padahal mereka sudah diwanti-wanti dan diingatkan soal ini jauh sebelum persoalan timbul.Kemenhub juga berencana memberi sanksi dan mencabut izin operasi operator.

“Suatu waktu kalau sudah berlebihan akan kita beri sanksi,” ungkap Budi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Diduga Terlibat Pendudukan Tanah di Kalideres, Polisi Tangkap Hercules

Diduga Terlibat Pendudukan Tanah di Kalideres, Polisi Tangkap Hercules

Jakarta – Pihak kepolisian dari Polres Jakarta Barat menangkap Hercules Rosario Marshal karena diduga terlibat ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135