Lesmo – Musim 2018 Tim Movistar Yamaha terlihat kesulitan bersaing di kelas utama MotoGP. Berbagai masalah yang terjadi di tim berlambang garpu tala itu membuat dua pembalap mereka yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales tak mampu bersaing dengan para pembalap dari tim pabrikan lain seperti Honda dan Ducati.
Lin Jarvis
Hal tersebut pun diakui oleh bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis. Ia mengakui jika timnya memang mengalami kesulitan sepanjang gelaran MotoGP 2018. Jarvis sendiri sejatinya menilai timnya terlihat memiliki peluang untuk bersaing di awal musim. Akan tetapi, beberapa masalah teknis pada motor membuat semua peluang perlahan sirna.
“Itu adalah tahun yang sulit, bahkan meski tahun sebelumnya sulit. Kami memiliki awal yang sangat optimis untuk musim lalu dan kami pikir kami telah meninggalkan segalanya di belakang dan membuat kemajuan,” ujar Jarvis melansir dari laman Tutto Motori Web, Selasa (20/11/2018).
“Tetapi ternyata, itu tidak seperti itu. Untuk waktu yang lama kami mengalami kesulitan dengan motor, hanya di Thailand kami bisa kembali ke jalur kemenangan,” sambungnya.
“Kami mengambil langkah kecil, kemenangan di Phillip Island sangat penting bagi, untuk Maverick (Vinales) dan untuk tim dan pabrikan seperti kami. Pada akhirnya kami melihat kesempatan untuk kembali tampil kompetitif. Secara keseluruhan kami cukup senang dengan hasil musim ini, setidaknya kami telah membuat kemajuan dan kami berharap untuk menjadi kompetitif lagi tahun depan,” pungkasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)