Jakarta – Jokowi Mania dan Cyber Indonesia baru saja melaporkan Habib Bahar bin Smith, karena terkait dengan ceramahnya yang menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’. Terkait hal tersebut, PKB pun mendorong kepolisian untuk segera menangkap Habib Bahar bin Smith.
“Saya mendorong dan mendukung dia diproses secara hukum dan harus ditangkap,” kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada awak media, Kamis (29/11/2018).
Isi ceramah dari Habib Bahar bin Smith tersebut amat disesalkan. Menurut Karding, pernyataan dari Habib Bahar soal ‘Jokowi banci’ hingga ‘Jokowi haid’ tersebut, sungguh sangat tidak pantas. Karding melanjutkan, Habib Bahar bin Smith telah mencederai nama baik dan citra keturunan Rasulullah. Terlebih lagi, lanjut dia, penghinaan itu ditujukan kepada presiden.
“Kok ada keturunan Rasulullah sukanya mencaci, menghina, memfitnah, dan mengeluarkan kata-kata busuk. Nggak patut,” ujarnya.
“Sebagai pendakwah, tidak boleh menghina orang lain,” sebut Karding.
“Yang kita hina ini adalah presiden. Pemimpin negara yang sah yang dalam agama harus ditaati,” imbuh dia.
Habib Bahar bin Smith dipolisikan oleh Jokowi Mania dan Cyber Indonesia gara-gara ceramah kontroversial menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’. Polisi menindaklanjuti laporan tersebut.
“Laporan polisi sudah diterima dan akan ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri,” ujar Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)