X
  • 5 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Partai Berkarya Tegaskan Soeharto Sebagai Ideologinya

Jakarta – Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dengan tegas menyatakan bahwa partainya memakai sosok mantan presiden Soeharto sebagai ideologinya.

Hal ini dijelaskan Priyo untuk menjawab pertanyaan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku tidak tahu ideologi yang digunakan Partai Berkarya.

“Tadi Cak Imin menanyakan ideologi partai Berkarya apa, ideologi kami tanpa tedeng aling-aling adalah Pak Harto, yang kami simbolkan,” kata Priyo di acara Hari Antikorupsi Sedunia, di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto. Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Priyo juga menambahkan, Soeharto memiliki elektabilitas yang paling tinggi bila dibandingkan dengan Presiden RI yang lainnya.

“Malah hasil penelitian di hasil terbesar paling dicintai rakyat siapa? Soeharto, Kemudian Soekarno, kami jadi tidak ragu kalau kami deklarasikan ideologi kami yang kami pasang di baliho, billboard adalah Pak Harto. Jadi kita nggak ragu lagi pasang itu di berbagai lini,” tegas Priyo.

Karena itu, Partai Berkarya tidak rela bila Soeharto dituding sebagai guru korupsi karena menurutnya Soeharto merupakan pemimpin yang jujur dan tegas.

“Kami dari Berkarya militansi penggerak kami mesin kami menjadi mesin yang tergerak dengan hebat, ketika tudingan-tudingan bermunculan akhir-akhir ini. Kami tetap yakin Pak Harto dikenal, orang yang jujur akan mengatakan Pak Harto adalah pemimpin yang tegas tumpas PKI yang ada di Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut ideologi

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menyinggung Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ideologi yang digunakan PKB. Dia mengaku tak tahu ideologi apa yang dianut Partai Berkarya.

“Kalau PKB ideologinya NU, PDIP Soekarno, saya nggak tahu kalau Partai Berkarya ini ideologinya, Pak Harto atau apa, terserah yang jelas ada idea yang mengikat seluruh sistem integritas partai dalam satu cita-cita,” ujar Cak Imin saat memberikan sambutan.

(samsularifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :