Jakarta – Juru bicara Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – Maruf Amin, Denny Adin menyakini kasus e-KTP yang tercecer di Jakarta Timur tidak akan mengakibatkan Data Pemilih Tetap (DPT) ganda.

Jubir Jokowi-Ma’aruf : Temuan E-KTP Tidak Berdampak pada DPT Ganda

“Berkaitan dengan KTP yang ditemukan, saat ini e-KTP saat ini adalah KTP secara nasional dan tidak ada satupun penduduk yang punya KTP ganda, dan dengan kondisi akan menjadikan data penduduk yang sangat akurat dan tidak akan ada data ganda,” kata Adin kepada Okezone, Rabu (12/12/2018).

Ditambahkanya. KTP-KTP yang tercecer kurang lebih 2000 lembar itu merupakan JTP Kadaluarsa, sehingga data-data yang di KTP tersebut sudah tidak valid lagi. “Dengan adanya data centre ducapil dipastikan tidak akan data ganda.Karena bagaimanapun juga punya penyaruh kepada DPT,” ucapnya.

Namun, menurut Adin, persoalan DPT sangat penting, sebab DPT merupakan salah satu faktor untuk menyukseskan pemilu yang akan menentukan nasib bangsa dan negara kedepannya. Sehingga Perindo akan mengawal dengan sungguh-sungguh dari persoalan DPT.

Baca juga: KPK Menduga Adanya Aliran Uang Suap Dalam Proyek Meikarta

“DPT ini juga jadi konsen kami dari partai Perindo karena DPT sangat penting. Pileg dan pilpres bukan sekedar pesta demokrasi yang perlu disambut dengan riang gembira.

DPT sangat menentukan nasib bangsa karena caleg terpilih, pastinya akan mengawal agar pembangunan semata-mata dilakukan untuk rakyat, untuk Indonesia.

”Ini sejalan dengan visi dan misi Partai Perindo untuk Indonesia yang lebih sejahtera,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)