Home > Ragam Berita > Nasional > Beredar Rekaman Percakapan Habib Bahar bin Smith dan Habib Hanif Setelah Ditahan

Beredar Rekaman Percakapan Habib Bahar bin Smith dan Habib Hanif Setelah Ditahan

Bandung – Penceramah Habib Bahar bin Smith resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap dua remaja di Bogor.

Beredar Rekaman Percakapan Habib Bahar bin Smith dan Habib Hanif Setelah Ditahan

Penyidik juga memutuskan untuk menahan Habib Bahar di Tahanan Polda Jawa Barat selama 21 hari ke depan.

Setelah ditahan, beredar rekaman percakapan antara Habib Bahar dengan sahabatnya Habib Muhammad Hanif bin Abdurahman Alatas alias Habib Hanif, di kalangan wartawan.

Di dalam rekaman percakapan tersebut, Habib Bahar tidak membantah telah menganiaya dua orang remaja berinisial AJ (18) dan MH (11).

Kedua remaja ini mengaku-ngaku sebagai Habib Al Attos dan Habib Bahar bin Smith.

Menurut Habib Bahar, dirinya ditahan karena menjaga kemurnian dan kesucian habaib dari ulah para habib palsu.

“Saya ditangkap, saya dipenjara. Saya bukan teroris, saya bukan penjahat, saya bukan kriminal, saya bukan bandar narkoba, saya bukan koruptor, saya bukan penjilat,” kata Habib Bahar.

“Saya ditangkap, saya dipenjara karena menjaga kemurnian, kesucian nazab para habaib, nazab para alawiyah, yang dimana saya bertanggung jawab atas apa-apa yang dilakukan murid saya karena ketidakrelaan atas adanya habib-habib palsu atau habib gadungan,” ucap Habib Bahar.

Habib Bahar kemudian menyinggung soal polisi dan tentara yang juga tidak akan terima bila ada masyarakat biasa mengaku-ngaku sebagai polisi atau tantara.

“Polisi saja tidak terima apabila ada polisi palsu, polisi gadungan. Tentara saja tidak terima apabila ada tentara palsu, apabila ada tentara gadungan. Padahal polisi dan tentara itu adalah jabatan, itu adalah profesi, pangkat yang sifatnya akan hilang,” ujarnya.

“Sedangkan garis keturunan itu adalah zat yang tidak akan hilang. Maka bagaimana mungkin kami tidak marah apabila ada orang-orang yang mengaku bagian dari kami,” lanjut Habib Bahar.

“Saya ditangkap, saya dipenjara karena menjaga nasab habaib, menjaga kemurnian, kesucian dzurriyah (keturunan) Muhammad SAW agar nasab para habaib selalu terjaga,” tandas Habib Bahar.
(samsularifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Ratusan Orang Belum Ditemukan Pasca Tsunami Selat Sunda

Ratusan Orang Belum Ditemukan Pasca Tsunami Selat Sunda

Jakarta – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya terus ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135