X
  • 4 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Ada Nisan Bentuk Salib Yang Dipotong di Pemakaman Yogyakarta, Sri Sultan HB X Minta Maaf

Yogyakarta – Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X meminta maaf atas apa yang terjadi di Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, terkait pemotongan nisan berbentuk salib yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Permintaan maaf Sultan ditujukan kepada keluarga almarhum Slamet dan Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kepada Bu Slamet maupun kepada Vikep, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari peristiwa yang ada ini. Biar pun tadi didengar ketidaksengajaan, tetapi saya wajib sebagai pembina wilayah menyatakan permohonan maaf,” ujar Sultan dalam jumpa pers, Kamis (20/12/2018).

Video rekaman permintaan maaf Sultan ini kemudian diunggah melalui akun YouTube Humas Jogja. b
Menurut Sultan, peristiwa pemotongan nisan berbentuk Salib hingga menjadi menyerupai huruf ‘T’ ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat Yogyakarta untuk tetap menjaga toleransi dan harmoni di lingkungannya.

Sultan juga mengingatkan soal dampak dari intoleransi yang nantinya sangat merugikan masyarakat Yogyakarta sendiri.

“Apa artinya demokratisasi di Yogya paling tinggi kalau terjadi intoleransi yang akhirnya menimbulkan masalah dan dampak yang merugikan kebersamaan sebagai masyarakat Yogyakarta,” ucapnya.

Menurut Sultan, meski telah ada kesepakatan sebelumnya antara keluarga almarhum dengan masyarakat, namun ada ketidaktanggapan terhadap simbol-simbol keagamaan yang sesungguhnya dijamin konstitusi.

“Agama dan simbol-simbol keagamaan itu dijamin dalam konstitusi, di sini kita semua kurang tanggap terhadap simbol-simbol itu. Hanya mungkin mengambil praktisnya saja sebagai bentuk kompromi,” kata Sultan.

“Saya mengingatkan kepada pejabat wilayah harus bisa mengingatkan, agar memberitahu untuk tidak keliru dalam penerapan,” tegasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung :