New York – Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 1 Januari 2019 hingga akhir 2020 setelah mendapatkan dukungan 144 suara dari 193 negara anggota PBB pada Juni 2018 lalu.
Bendera Indonesia kemudian secara resmi berkibar di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada 2 Januari 2019 oleh Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York, yang dijabat Wakil Tetap RI pada PBB di New York, yakni Duta Besar Dian Triansyah Djani.
“Besarnya dukungan tersebut merupakan bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap rekam jejak diplomasi dan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berperan penting dalam menjaga perdamaian dunia,” tutur Djani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/1/2019).
Sebelumnya, Indonesia juga pernah menjadi bagian dari DK PBB, yakni pada tahun 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
Pada periode ini, Indonesia akan bekerjasama dengan 14 negara lainnya untuk merumuskan kebijakan PBB demi menjaga perdamaian dan keamanan internasional sesuai dengan mandatnya di dalam Piagam PBB.
14 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China, Kuwait, Afrika Selatan, Pantai Gading, Equatorial Guinea, Jerman, Belgia, Polandia, Peru, dan Republik Dominika.
(samsularifin – www.harianindo.com)