Harian IndoSurabaya – Pelanggan jasa layanan prostitusi online yang melibatkan artis dan model, yang kini tengah ditangani Polda Jawa Timur, kebanyakan datang dari kalangan pejabat dan pengusaha.
“Ada (pejabat). Tapi rata-rata pengusaha,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi kepada wartawan, di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (7/1/2019).
Menurut keterangan Harissandi, meski sang mucikari sendiri berdomisili di Jakarta namun para artis dan model yang menjadi ‘anak asuhnya’ bisa dipesan di mana saja, bahkan ke luar negeri.
“Ada yang takut ketahuan disini makanya minta ke luar negeri,” jelas Harissandi.
Hal ini sebelumnya juga disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, di mana para pelanggan tersebut dapat memesan para artis dan model itu di mana saja.
“Semua kota tergantung pesanan. Bahkan dari luar negeri ada. Kita dapatkan dari luar negeri,” ungkap Luki.
“Semuanya dengan menggunakan digital,” lanjut Luki.
(samsularifin – www.harianindo.com)
