Jakarta – BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno angkat suara dengan mengaku heran dengan Bawaslu lantaran belum ada tindakan termasuk tidak memeriksa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pose satu jari yang dilakukannya bersama petinggi PKB.

Kubu Prabowo Minta Bawaslu Bersikap Tegas Terhadap Pose Satu Jari Ridwan Kamil

Suhud Alynuddin selaku jubir BPN Prabowo-Sandiaga menuturkan bahwa “Pengawas pemilu harus menjaga netralitas. Jangan hanya keras dan tegas kepada pihak oposisi. Sementara pada petahana sangat toleran dan penuh permakluman,”

Walaupun Ridwan Kamil sendiri sudah memberikan klarifikasi ternyata Suhud pun masih tidak terima. Dirinya menilai jika Emil beralasan pose satu jari itu merupakan nomor urut PKB, yang dilakukan Anies serupa.

“Jangan beri contoh masyarakat perilaku akal-akalan. Pak Anies mengacungkan dua jari juga di acara Partai Gerindra,” katanya.

Politikus PKS itu berharap Bawaslu dapat bersikap adil terhadap kasus ini. Jangan sampai ada kecurigaan bahwa ada ketidakadilan yang ditunjukkan dalam penanganan kasus Emil dan Anies.

“Jika kesan ketidakadilan dan keberpihakan pada satu paslon kerap dipertontonkan secara terbuka, kami khawatir pihak-pihak yang seharusnya menjaga dan memastikan pemilu damai justru akan menjadi sumber munculnya kegaduhan di masyarakat,” pungkas Suhud.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)