Jakarta – Menjelang dilaksanakannya debat perdana Pilpres 2019, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, melakukan perubahan pada visi misinya.

Jelang Debat Pilpres Prabowo-Sandi Ubah Visi Misi, Ini Alasannya

Dalam berkas perubahan yang baru disetor Prabowo-Sandi pada Rabu (9/1/2019) ini pada sampul depannya ada penambahan tagline ‘Indonesia Maju’.

Di awalnya berkas visi misi Prabowo-Sandi setebal 14 halaman termasuk sampul depan, kini bertambah menjadi 45 halaman.

Menurut Wasekjen PD Andi Arief, perubahan visi misi dilakukan setelah memperhatikan perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat dan hasil survei.

“Melihat sambutan luas masyarakat dan hasil survei terakhir, maka tagline diubah,” kata Wasekjen PD Andi Arief.

Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut visi misi Prabowo-Sandi kali ini lebih ‘eye catching’.

“Pertama, ada editing dalam tata bahasa supaya mudah dipahami masyarakat. Kedua, ada tambahan-tambahan di aksi dan program supaya lebih detail, supaya masyarakat bisa mendapatkan pesan yang lebih konkret,” jelas Dahnil.

“Ketiga, ya desain supaya lebih eye catching, supaya ada nilai estetikanya. Jadi kita dorong estetika dan konten,” imbuhnya.

Sedangkan terkait tudingan visi misi Prabowo-Sandi yang baru menjiplak tagline pasangan Jokowi-MA’ruf Amin, Timses Prabowo-Sandi dengan tegas membantahnya.

“‘Menang’ dan ‘Maju’ kan beda, ya. Kita tetap ada adil dan makmurnya. Jiplaknya di mana ya dengan ‘Indonesia Menang’? Kadang memang TKN Jokowi-Ma’ruf ini asbun, ya,” kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
(samsularifin – www.harianindo.com)