Home > Ragam Berita > Nasional > Ijazah SMA Jokowi Diisukan Palsu, Ini Klarifikasi Kepala Sekolah

Ijazah SMA Jokowi Diisukan Palsu, Ini Klarifikasi Kepala Sekolah

Solo – Ijazah SMA Presiden Jokowi ramai dibicarakan di media sosial karena dikabarkan palsu. Ijazah SMA Negeri 6 Solo yang dimiliki Jokowi tertulis tahun 1980, sedangkan SMA Negeri 6 baru berdiri pada 1985.

Ijazah SMA Jokowi Diisukan Palsu, Ini Klarifikasi Kepala Sekolah

Terkait hal ini, Kepala SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto, menegaskan bahwa ijazah yang dimiliki Jokowi adalah asli, dan ia adalah lulusan SMA Negeri 6 Solo.

“Memang dulu namanya bukan SMA Negeri 6, melainkan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP,” jelas Agung kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2018).

Pendirian SMPP di Solo pada 26 November 1975 ini berdasarkan surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 025.b/0/1975 tentang pembukaan beberapa SMPP di Jawa Tengah. Selain di Solo, SMPP juga didirikan di Purwodadi dan Wonosobo.

Khusus untuk SMPP di Solo, baru menerima peserta didik pada 1976 karena masih dibutuhkan penataan dan persiapan untuk penerimaan peserta didik pertama.

“Pak Jokowi merupakan siswa angkatan pertama saat SMPP berdiri. Untuk kurikulum yang diajarkan di SMPP juga sama dengan SMA, mengingat pengajarnya dulu juga dari SMA Negeri 5 Solo,” ungkapnya.

Menurut data, Jokowi lulus pada 1980, sedangkan SMPP berubah nama menjadi SMA Negeri 6 Solo pada 1985 berdasarkan Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 353/0/1985 tentang perubahan nama sekolah dari SMPP menjadi Sekolah Menengah Utama Tingkat Atas atau SMA.

“Jadi wajar kalau ijazah Pak Jokowi tidak berbunyi lulusan SMA Negeri 6. Melainkan lulusan SMA yang sekarang ini berubah menjadi SMA Negeri 6. Saat itu kepala sekolahnya adalah Pak Soekidjo,” pungkasnya
(samsularifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Moeldoko Sebut Abu Bakar Ba'asyir Masih Punya Pengaruh Di Kalangan Radikal

Moeldoko Sebut Abu Bakar Ba’asyir Masih Punya Pengaruh Di Kalangan Radikal

Jakarta – Kebebasan terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir tinggal menghitung hari. Terkait hal itu, ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135