Harian IndoBandung – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi adanya kisi-kisi pertanyaan kepada kandidat. Wahyu menyebut kemungkinan nantinya para kandidat tidak akan mendapatkan kisi-kisi pertanyaan pada acara debat selanjutnya.
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 KH. Ma’ruf Amin
Mendengar hal itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 KH. Ma’ruf Amin angkat bicara. Pria yang akrab disapa Kiai Ma’ruf ini mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan Kiai Ma’ruf mengaku sangat menghargai apa yang diputuskan KPU.
“Kami selalu siap saja dengan apa yang diputuskan KPU. Kami menerima hasil kesepakatan apa saja, dan mengikuti saja,” kata Kiai Ma’ruf saat ditemui usai silaturahmi dengan ulama se-Bandung Raya, di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/01/2019).
Baca juga : Walau Tak Wajib, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Tetap Hadir di Debat Pilpres Kedua
Kiai Ma’ruf menegaskan hal itu tidak menjadi masalah bagi Jokowi – KH Ma’ruf Amin. Sebab menurutnya ia dan pasangannya, Jokowi, sudah siap untuk acara debat selanjutnya. Selain itu, ketika sudah menjadi keputusan, maka harus siap menjalankannya.
“Ya kalau sudah menjadi keputusan, harus siap,” pungkasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Kiai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily. Ace juga menegaskan bahwasanya bukan pihaknya yang dari awal meminta adanya kisi-kisi tersebut.
“Kami tahu juga bahwa dalam format debat yang pertama itu siapa yang mengusulkan soal kisi-kisi. Yang jelas bukan kami,” kata Ace saat ditemui sedang bersama Kiai Ma’ruf.
(Muspri-www.harianindo.com)
