Home > Ragam Berita > Nasional > Viral Foto Panglima TNI dan Petinggi Polri Pose Dua Jari, Ternyata Ini Faktanya

Viral Foto Panglima TNI dan Petinggi Polri Pose Dua Jari, Ternyata Ini Faktanya

Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto sejumlah petinggi Polri dan TNI yang berpose dengan menunjukkan telunjuk dan ibu jari, salam khas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

Viral Foto Panglima TNI dan Petinggi Polri Pose Dua Jari, Ternyata Ini Faktanya

Bahkan ada pula foto Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan dua orang petinggi TNI lainnya yang berpose dengan posisi tangan yang sama.

Foto ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan politik, seolah-olah aparat TNI dan Polri tidak netral dan memihak kepada salah satu paslon.

“Panglima TNI salam dua jari. Biarkan cebong bunuh diri hahaha.. laporkan tuh bong…” demikian seperti yang diposting oleh akun Facebook, Samsul Prime, Jumat (11/1/2019) lalu.

Terkait hal ini, Tim Hoax Crisis Center (HCC) Kalbar mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil dalam sebuah acara yang digelar oleh TNI dan Polri.

“Kami memastikan bahwa foto yang memperlihatkan Irjen Ike Edwin dan Brigjend Tomsi mengacungkan dua jari membentuk huruf L tersebut adalah foto yang diambil tahun 2017 tatkala Korps Raport Kenaikan Pangkat Brigjen Tomsi akhir tahun 2017. Jadi, tidak benar bahwa kedua perwira tinggi (pati) Polri tersebut sedang mengampanyekan salah satu paslon pilpres 2019. Itu hoax.

Simbol salam L memang benar dipakai oleh salah satu paslon Pilpres 2019 yakni Prabowo-Sandi. Namun narasi di seputar foto yang beredar sejak 19 November kemarin itu salah besar. Diketahui bahwa foto itu semula beredar di WAG dengan narasi menggiring yang seolah kedua pati tersebut menyatakan dukungan politis kepada Prabowo-Sandi.

Justru kalau mau jujur, kubu Prabowo-Sandi-lah yang melakukan duplikasi atas simbol demi kepentingan politik mereka. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Irjen Ike Edwin sudah sejak 2017 memopulerkan simbol tersebut sebagai simbol khas miliknya guna mengamplifikasi upaya beliau dalam membuat gebrakan Lampung Bermartabat. Sementara pengambilan nomor urut calon peserta Pilpres 2019 baru berlangsung September 2018.

Jadi, apabila foto Irjen Ike Edwin dan Brigjen Tomsi kemudian dinarasikan sebagai bentuk dukungan politis mereka kepada Prabowo-Sandi, ini jelas penyesatan publik, tidak hanya pembohongan publik.

Selain itu, salam L juga adalah salam khas Akabri angkatan 87. Silakan ditanyakan saja pada semua lulusan Akabri angkatan 87, jawaban mereka pasti seragam bahwa salam L adalah simbol untuk angkatan mereka karena bila dilihat sekilas, salam itu mirip dengan angka 87,” jelas tim HCC Kalbar.

“Ini adalah disinformasi. Kesimpulannya, si penyebar foto berusaha membangun premis bahwa TNI Polri mendukung Prabowo-Sandi. Dengan mengedarkan foto suatu kegiatan khusus TNI Polri, lalu dikaitkan pada politik,” jelas Ketua HCC Kalbar, Reinaldo Sinaga.

Lebih jauh Edo menjelaskan, meski telah ada klarifikasi oleh pihak TNI-Polri namun foto-foto tersebut tetap beredar dan disebarkan untuk mempertanyakan sikap netralitas TNI-Polri.
(samsularifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Syafruddin Tegaskan Tidak Akan Ikut Pencalonan Ketum PSSI

Syafruddin Tegaskan Tidak Akan Ikut Pencalonan Ketum PSSI

Jakarta – Ketua Dewan Pembina Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Syafruddin tak tertarik maju ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135