Jakarta – Mengenai cuitannya beberapa waktu lalu, CEO Bukalapak Achmad Zaky akhirnya membuat klarifikasi resmi yang mana dirinya mengaku khilaf dan memastikan cuitan itu tidak terkait Pilpres 2019.
Dirinya pribadi selaku CEO mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah saat ini sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia. Zaky berharap investasi di bidang riset dan SDM tingkat tinggi bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan Indonesia.
Achmad Zaky kemudian memohon maaf atas segala kesalahpahaman yang timbul. Dia mengaku khilaf dan menegaskan cuitan tersebut tidak bermaksud mendukung atau tidak mendukung calon presiden tertentu, melainkan ajakan bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.
“Saya, Achmad Zaky, selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Achmad Zaky.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)