Harian IndoJakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan perbedaan gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini diungkapkan JK saat hadir di acara obrolan bersama generasi muda dengan tajuk ‘Jokowi di Mata Jusuf Kalla’, yang dinisiasi oleh relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf, di 86 Hub, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).
Seperti diketahui, JK pernah menjadi wakil presiden mendampingi SBY pada periode 2004-2009, sebelum menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi.
Dalam acara tersebut, dibacakan satu pertanyaan yang cukup menarik yang dipilh secara acak dari penonton. Pertanyaan tersebut yakni soal perbedaan kepemimpinan SBY dan Jokowi.
“Ini yang susah, etikanya saya tak bisa menilai kedua bos,” kata JK sambil tertawa.
“Sama baiknya,” jelas JK yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin.
Namun demikian, JK menyebutkan, SBY merupakan sosok pemimpin yang selalu mengedepankan perform, sedangkan Jokowi lebih ingin tahu detail.
Saat giliran menjawab pertanyaan dengan cepat, JK dihadapkan dengan pertanyaan pilihan antara Jokowi atau SBY. Tanpa pikir panjang JK menjawab ‘Jokowi’.
“Jokowi. Karena (ia menjabat) sekarang. Kalau SBY kita tidak sebut, dia sudah tidak marah lagi,” kata JK, disambut sorakan penonton.
Selain itu JK mengungkapkan, Jokowi lebih sering melakukan blusukan karena ia ingin mengetahui secara detail.
“Saya tidak bisa ikuti gaya itu. Sekarang dia begitu sibuknya, sampai berkantor itu paling dua kali seminggu,” ungkap JK.
(samsularifin – www.harianindo.com)
