Harian IndoJakarta – Saat berkampanye di Stadion Pakansari kemarin, Prabowo Subianto menegaskan isu pihaknya akan melarang tahlilan jika terpilih kelak adalah fitnah. Dia juga menepis isu bahwa Indonesia akan menjadi negara Islam radikal.
Saat berpidato di depan pendukungnya, ia menuturkan bahwa “Kita mayoritas muslim tapi Islam kita adalah rahmatan lil alamin. Tidak benar, fitnah kita bahwa kita akan larang tahlilan, kita akan jadi radikal Islam ekstrem nggak ada,”
“Kalau kita kumandangkan takbir, itu hanya mengagungkan Allah SWT,” ujarnya.
“Dan silakan agama lain boleh. Haleluya untuk Nasrani. Kita hormati semua agama,” kata Prabowo.
Ketum Partai Gerindra itu menegaskan menghormati semua agama di dunia. Dia pun memastikan di pemerintahannya kelak tidak ada diskriminasi terhadap umat agama apa pun.
“Kita begitu berkuasa, akan melindungi semua agama, semua ras, semua etnis, semua suku, kita ingin hidup rukun dan kita ingin hidup damai. Tidak ada kebencian. Islam tidak mengajarkan kebencian. Betul Ustaz?” tuturnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
