Home > Gaya Hidup > Tips > 6 Mitos yang Salah Saat Mandi

6 Mitos yang Salah Saat Mandi

Jakarta – Aktivitas mandi setidaknya dilakukan sebanyak ua kali sehari untuk menjaga kesehatan kulit dan membersihkan kotoran setelah beraktivitas seharian. Sayangnya, terdapat beberapa mitos yang mungkin Anda telah lama lakukan saat mandi hanya untuk mendapatkan kulit yang sehat.

6 Mitos yang Salah Saat Mandi

Seperti anggapan yang menyebutkan jika mandi yang lama itu baik untuk kulit. Memang, tak ada salahnya sesekali menikmati mandi dalam waktu lama. Tapi, ini tidak baik bagi kulit Anda jika dilakukan terlalu sering. Jika Anda mandi dengan air panas terlalu lama bisa mengeringkan produksi minyak di kulit Anda.

Berikut enam mitos yang salah dan mungkin sering Anda lakukan saat mandi:

1. Sabun batang sarang kuman
Kebanyakan dari Anda berpikir bahwa sabun batangan bisa menjadi sarang kuman. Namun, menurut sebuah studi dalam Epidemiology & Infection, sabun batang cenderung tidak menularkan bakteri ke kulit Anda. Justru spons mandi yang berpotensi menjadi sarang bakteri.

Itu karena, spons mandi memiliki tekstur berpori yang membuat sel-sel kulit mati terjebak di sana. Begitupun dengan waslap. Bersihkan spons atau waslap setiap habis mandi untuk menghilangkan bakteri.

2. Harus memakai air hangat
Banyak yang menyarankan mandi menggunakan air hangat bisa membuat tubuh segar. Namun, pada dokter kulit menyarankan tidak terlalu sering menggunakan air hangat karena bisa menghilangkan minyak alami kulit yang ada pada kulit Anda. Minyak alami ini lebih baik dari pelembap jenis apapun untuk kulit Anda.

3. Suhu air mempengaruhi pori-pori
Anda mungkin mengetahui bahwa air dingin bisa menutup pori-pori dan air hangat bisa membuka pori-pori kulit. Namun, menurut Board Certified Dermatologist Tsippora Shainhouse, ukuran pori-pori adalah genetik dan itu tidak akan berubah ketika Anda mandi.

Jika kulit Anda pucat atau tak memerah setelah mandi dengan air dingin, itu karena penutupan pembuluh darah Anda.

4. Harus mandi di pagi hari
Jika Anda tak sempat mandi pagi, tidak apa-apa. Tetapi, pastikan Anda mandi setelah beraktivitas seharian karena ini bisa menghilangkan semua yang menempel di kulit. Mandi pagi memang bisa membuat Anda segar dan tak mengantuk, tetapi mandi malam bisa melenyapkan kuman dari luar rumah.

5. Gosok kulit dengan handuk
Setelah mandi, sebaiknya jangan menggosok kulit Anda dengan handuk untuk mengeringkannya karena bisa menyebabkan iritasi. Cobalah biasakan hanya menepuk atau mengusap perlahan kulit untuk meminimalisir gesekan yang bisa sebabkan iritasi.

6. Anda memakai pelembap setelah kulit kering
Jangan ditunda. Sebaiknya segera aplikasinya pelembap setelah selesai mandi untuk mengunci kelembapannya. Jika menunggu hingga kering, Anda berpotensi mendapatkan kulit kering. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Atasi Tumit Kaki Pecah-pecah Dengan Langkah Berikut

Atasi Tumit Kaki Pecah-Pecah Dengan Langkah Berikut

Jakarta – Tumit kaki kerap mengalami pecah-pecah dan tentu saja merusak penampilan Anda saat menggunakan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135