Milan – Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti kecewa dengan tumpulnya lini serangan timnya usai kalaah 0-1 dari Lazio pada giornata ke-29 Serie A di Giuseppe Meazza.
Pada laga tersebut, Spalletti memainkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Keita Balde di lini serang. Mantan bomber Lazio itu didukung tiga gelandang kreatif di belakangnya yaitu Ivan Perisic, Matias Vecino dan Matteo Politano.
Sayang, kerja sama mereka kurang gereget dan tak membuahkan hasil meski ESPN mencatat Inter membuat 18 percobaan mengancam dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Klub Kota Mode Italia itu bahkan berhasil menguasai 65 persen bola yang bergulir.
“Kami mengendalikan permainan untuk waktu yang lama. Tetapi tidak beruntung dan membuang peluang kami. Saat kami tertinggal, Lazio fokus pada pendekatan defensif yang mereka inginkan,” kata Spalletti sebagaimana diberitakan Sky Sport Italia pada Rabu (3/4/2019).
“Lazio menyerang dengan bek sayap mereka. Sedangkan kami kurang terorganisir. Lazio akan selalu menciptakan peluang melawan siapa pun dan mereka mencetak gol pada upaya pertama,” ujarnya.
Walau gagal meraup poin, Inter masih bercokol di peringkat ketiga klasemen Serie A berbekal nilai 53, unggul dua angka dari rival sekota AC Milan di tangga keempat dan berbeda lima poin dari Lazio di peringkat kelima. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)