Harian IndoJakarta – Kini giliran Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang ikut angkat bicara terkait pernyataan penggunaan people power yang digawangi Amien Rais beberapa hari lalu.
Dirinya memiliki pendapat bahwa pihak yang hendak melakukan people power menunjukkan bahwa mereka tidak siap kalah. Cara-cara seperti itu dianggap tidak mengindahkan mekanisme perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Saat ditemui di Pasawahan kemarin Jumat, dirinya menuturkan bahwa “Mereka yang mengintimidasi, mereka yang akan mengerahkan people power. Itu karena tidak siap kalah. Dan tidak mau mengikuti mekanisme konstitusional.”
Dirinya kemudian menjelaskan juga bahwa mereka adalah pihak-pihak yang tidak mau menghargai Komisi Pemilihan Umum maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara.
Sebab, apa yang mereka lakukan akan berbalik kepada mereka. Menyebar hoaks dan fitnah serta kata-kata yang kasar justru akan membuat rakyat kehilangan simpati. Namun, mereka tidak sadar akan hal ini dan justru menyalahkan KPU.
“Padahal memercik air di dulang terkena muka sendiri. Mereka yang bicara kasar, fitnah, hoaks, itu tidak disukai oleh rakyat yang berbudaya timur, ya kemudian jangan menyalahkan penyelenggara pemilu.” pungkas pria yang juga memiliki jabatan di TKN Jokowi-Ma’ruf ini.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
