Jakaarta – BPP DIY merasa ragu dengan hasil survei lembaga independen yang mengunggulkan paslon 01, Jokowi-Ma’ruf. Alasan keraguan tersebut lantaran menurut hasil exit poll internal BPN, paslon 02 Prabowo-Sandi berhasil unggul dalam perolehan suara.
Saat ditemui media, Ketua BPP DIY menuturkan bahwa “Ya kalau yang melakukan exit pool dan kemudian quick count adalah BPN, maka rujukan kami di BPN. Karena kami tidak punya data lain kecuali itu ya,”
“Jadi kita akan lihat tentu lembaga-lembaga survei banyak yang melakukan quick count, exit poll dan sebagainya. Tetapi kita juga sudah dengar hampir semuanya itu ada yang bayar kan lembaga (survei di luar BPN) itu,” lanjutnya.
Dharma kemudian menuturkan bahwa exit poll internal BPN dibiayai secara mandiri oleh timses Prabowo. Oleh karenanya, Dharma bersikukuh bahwa perolehan suara Prabowo tetap mengungguli Jokowi.
“Jadi nanti kita lihat bagaimana realitanya. Kalau kami mempercayai apa yang sudah kami lakukan yang secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan dengan sampel yang jauh lebih kuat,” ungkapnya.
“Nanti malam kami baru akan rapat. Jadi insyaallah setelah malam ini kita bisa menyampaikan jawaban dari pertanyaan teman-teman,” tutupnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
