Jakarta – Anggota KPU RI Ilham Saputra menegaskan bahwa semua komisioner KPU masih setia shalat lima waktu.
Hal ini menjawab tudingan dari putri Amien Rais, Hanum Rais, yang menyebut KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak lagi percaya Tuhan karena melakukan kecurangan.
Ilham juga menyerahkan seluruh penilaian kepada Tuhan, serta meminta kepada pihak manapun untuk menempuh jalur sesuai perundang-undangan bila menemukan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Alhamdullilah kami tujuh komisioner KPU masih salat 5 waktu. Biar Allah SWT yang menilai. Begitu ya,” kata Ilham, Selasa (23/4/2019).
“Laporkan ke Bawaslu. Sudah ada kanalnya sesuai peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Hanum mempersoalkan kesalahan input jumlah suara di TPS 30 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Hanum, KPU yang berbuat kecurangan tidak percaya Tuhan, karena baginya suara rakyat adalah suara Tuhan.
“KPU dan seluruh isinya sudah tak percaya Tuhan. Tak percaya lagi suara rakyat adalah suara Tuhan,” tulis Hanum pada akun Twitternya @hanumrais, Senin (22/4/2019).
Untuk diketahui, KPU Depok telah salah dalam memasukan data akibat dari kesalahan penginput dalam pelaksanaannya.
KPU menulis pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh 211 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 3 suara. Namun akun Twitter Muhammad Haswan M Evandirita menginformasikan bahwa di TPS 30 Bojongsari Depok, Jokowi-Ma’ruf mendapat 63 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 148 suara.
(samsularifin – www.harianindo.com)
