Jakarta – Rumor hangat perihal Sandiaga Uno yang kembali menjadi Wagub DKI Jakarta usai kalah dari quick count, kali ini direspon oleh PDIP. Mereka menilai rumor tersebut tak bisa dilakukan karena Sandi tak lagi menjadi kader Gerindra.
Saat dikonfirmasi, Prasetio Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI Jakarta menuturkan bahwa “Saya rasa kan partai pengusungnya satu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kedua adalah Gerindra. Dengan itu saya rasa nggak bisa karena Pak Sandi sekarang yang saya tahu sudah mempunyai KTA (kartu tanda anggota) Partai Amanat Nasional (PAN),”
Seperti yang telah diketahuim sebelumnya Sandi sudah memuturkan untuk mengundurkan diri dari posisi Wagub DKI untuk konsentrasi sebagai cawapres. Setelah melalui pembahasan panjang, Gerindra dan PKS sepakat kursi peninggalan Sandi akan diberikan untuk PKS dengan menyodorkan dua kandidat yang akan dipilih di DPRD DKI.
“Saya rasa kita ikut aturan saja ya, ini kan Wagub sudah ditentukan dari PKS, dan kami tinggal melaksanakan paripurna, apakah disetujui oleh forum, apakah itu akan kuorum, kita nggak jelas,” kata Prasetio.
“Mekanismenya harus kita lalui, apalagi sekarang nasib kita akan adakan pansus sedikitlah, pansus aturan, supaya nanti misalkan satu kali nggak kuorum, dua kali nggak kuorum kan harus ada aturan lagi, di sini ada 1 pansus dulu, mekanisme, masih panjanglah itu urusannya,” tutur Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)