X
  • 5 days ago
Categories: Nasional

Badan Perusuh Penuh Tato, Polisi Pertanyakan Klaim Peserta Aksi 22 Mei Adalah Santri

Jakarta – Penangkapan 183 orang yang merusuh di flyover Slipi oleh Polres Metro Jakarta Barat menimbulkan pertanyaan besar. Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menegaskan para perusuh itu bukanlah santri.

Saat ditemui di Mapolres Jabar, Kombes Hengki menuturkan bahwa “Yang demo kemarin ada yang ngakunya santri, apakah santri? Kita lihat tampang-tampangnya,”

“Sebagian besar memiliki tato. Kami akan mendalami latar belakangnya,” lanjut Hengki.

Sebelumnya, Hengki mengatakan yang diamankan mayoritas berasal dari luar daerah, seperti dari Kupang, NTT, Lombok, NTB, dan Banten. Saat diamankan, beberapa di antaranya bahkan mulutnya berbau alkohol.

“Ada beberapa orang yang kami amankan, rata-rata mulutnya bau alkohol,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :