Harian IndoJakarta – Para netizen yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai telah berkomentar kasar terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri, Ani Yudhoyono. Akibatnya, Partai Demokrat melayangkan kecaman keras.
Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Ani Yudhoyono
Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean. Ferdinand mengaku merasa berang bukan kepalang lantaran Ani Yudhoyono di-bully netizen yang disebutnya ‘buzzer setan gundul’.
Tak cukup sampai di situ, Ferdinand dengan tegas akan berhenti untuk memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pemilu 2019 ini. Sebab sikap yang ditunjukkan para buzzer setan gundul ini dinilai sudah sangat keterlaluan.
Baca juga : Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Bawa 51 Bukti ke MK, TKN Jokowi-Maruf : Mereka Tidak Siap
“Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI,” ujar Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya, Minggu (19/05/2019).
Ferdinand menambahkan dengan tegas ia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan lagi memberikan dukungan pada Prabowo-Sandiaga sekalipun Ketum Partai Gerindra itu nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
“Ya saya mundur! Saya tidak mau dukung lagi meskipun Prabowo yang akan ditetapkan sebagai pemenang. Buzzer-buzzer-nya tidak punya perikemanusiaan,” tegas Ferdinand.
(Muspri-www.harianindo.com)
