JAKARTA — Koordinator lapangan unjuk rasa massa di Tugu Patung Kuda, Abdullah Hehamahua, menyatakan bahwa aksi itu akan berlangsung di setiap sidang Mahkamah Konstitusi (MK) hingga putusan sengketa pemilu presiden dikeluarkan.
“Menurut jadwal sampai 28 Juni 2019, kalau 28 final ya final kalau tertunda ya kita ikuti lagi sampai selesai,” kata Abdullah di Jakarta, Selasa (18/06).
Abdullah mejaminkan bahwa aksi tersebut akan tetap berjalan damai. “Tidak ada kerusuhan dan kericuhan, kalau ada kericuhan provokasi, tangkap, pasti itu bukan bagian dari kita,” katanya.
Maas terdiri dari gabungan berbagai organisasi yaitu GNPF, Alumni 212, koalisi emak-emak, Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, FUI, Aksi Bela Islam Brigade Jawara Betawi 411 dan FPI.
Selasa pagi, sekitar pukul 13.00 WIB mssa mulai berdatang dengan jumlah semakin bertambah. Setelah shalat dzuhur, orasi digelar hingga pukul 15.00 WIB menggunakan kendaraan dengan pengeras suara. Massa membubarkan diri secara tertib selesai shalat ashar berjemaah di bundaran Patung Kuda atau sekira 16.00 WIB. (Hari-www.harianindo.com)