Jakarta – Piala Indonesia 2018-2019 kini telah memasuki fase babak final. Untuk meraih gelar juara, Persija dan PSM Makassar harus berlaga untuk membuktikan siapakah pemenang Piala Indonesia musim ini.

Laga final akan diselenggarakan dengan sistem home away dengan dua leg. Untuk leg pertama, Persija Jakarta menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan akan berlangsung pada Minggu (21/07/2019) pukul 15.15 WIB.

Sebagai kandidat juara, Persija memiliki catatan yang unggul. Secara statistik, Persija berhasil meraih enam kali menang, tiga kali seri, dan kalah sekali. Kemenangan Macan Kemayoran diawali dengan skor 2-0 ketika melawan Persikabo. Kemudian disusul dengan kemenangan babak kedua atas Sulut United.

Pada babak ketiga, Persija menang agregat 9-3 dari tim 757 Kepri Jaya. Persija sempat ditahan imbang 2-2 di babak 16 besar ketika melawan PS Tira-Persikabo. Barulah Persija dinyatakan lolos perempat final setelah unggul 2-0 di kandang pada leg kedua.

Sementara pada babak delapan besar, Persija harus menelan kekalahan 1-2 pada leg pertama melawan Bali United. Namun keberuntungan Bali United sirna ketika Persija mampu menang 1-0 di leg kedua.

Dengan agregat 3-2, Persija berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan Borneo FC di laga semifinal. Meski bermodalkan catatan ciamik, Persija tidak bisa meremehkan PSM Makassar. Pasalnya, Laskar Juku Eja merupakan runner-up Liga 1 musim kemarin, menempel Persija sebagai juara di liga yang sama.

Selama perhelatan Piala Indonesia 2018-2019, PSM Makassar memiliki rekor yang tak kalah bagus. PSM diuntungkan di babak pertama tanpa pertandingan. Lawan mereka, Sidrap United, memutuskan untuk mundur dari Liga 3. Keputusan tersebut membuat Sidrap United dinyatakan Walk Out.

Sementara di babak kedua, PSM harus beradu penalti setelah ditahan 3-3 oleh Persiter Ternate. Berhasil menang 6-5, PSM kemudian lolos ke babak ketiga untuk menghadapi Kalteng Putra. PSM berhasil unggul dengan skor 2-1 dan 1-0.

Kemenangan luar biasa PSM terjadi pada babak 16 besar. Mereka berhasil menggagahi Perseru Badak Lampung FC dengan skor 9-0 dan 3-0. Namun agregat 12-0 tersebut menjadi langkah mulus terakhir PSM.

Pasalnya, PSM harus menelan kekalahan 4-2 ketika menghadapi Bhayangkara FC. Keadaan berbalik ketika PSM berhasil menang 2-0 di leg kedua. PSM pun lolos dengan agregat 4-4 dan keunggulan gol tandang.

Gol tandang kembali menjadi juru selamat PSM ketika menghadapi Madura United di babak semifinal. Hanya unggul 1-0 di leg pertama, PSM akhirnya lolos final walaupun kalah 1-2 di kandang lawan.

Sama-sama memiliki rekor dramatis dan memiliki kualitas digdaya, final Piala Indonesia 2018-2019 akan menjadi laga yang sengit. Pertandingan paripurna ini dapat disaksikan secara daring dan langsung (live streaming) di situs RCTI. (Elhas-www.harianindo.com)