Jakarta – Terkait arah politik Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan menyebut bahwa pihaknya siap menghadapi kemungkinan apapun. Wakil Ketua Umum PAN tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan menerima keputusan kubu Joko Widodo apabila mereka tidak membutuhkan PAN di dalam koalisi pemerintahan.

“Itu hak presiden jika misalnya pemerintahan lebih kuat jika partai-partai lain bergabung. Tapi kalau dianggap tidak butuh, itu juga haknya. Jadi kami sadar dengan kenyataan tersebut,” kata Bara pada Selasa (23/07/2019).

Baca Juga: Direktur CBA Sarankan Jokowi Tak Pakai Lagi Menteri Rini

Bara menyebut bahwa karena PAN menghormati sistem presidensial. Dengan kata lain, mereka mengakui hak-hak prerogatif Presiden terkait alokasi jabatan. Sehingga mereka tidak mengenal konsep bagi-bagi jabatan. Meskipun Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sempat menyinggung pembagian jabatan 55-45 persen sebagai syarat rekonsiliasi.

Tak hanya itu, Bara juga menyebut pernyataan dari Ketua PAN Zulkifli Hasan yang mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Baginya, pernyataan tersebut merupakan cerminan posisi politik PAN selama lima tahun ke depan.

“Memang arahnya ke sana dan saya rasa statement Zulkifli sudah clear. Pemerintahan ini bagus dan akan kami dukung tanpa syarat apa-apa,” ungkapnya. (Elhas-www.harianindo.com)