Surabaya – Mengenai pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Sumenep, Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membeberkan bahwa sudah ada sejumlah calon investor berminat untuk menanam modal. Tak hanya dari Timur Tengah, disebut pula bahwa investor asing yang berminat juga ada yang berasal dari Tiongkok.

’’Mereka berasal dari Timur Tengah, Tiongkok, dan dari konsorsium yang mau jadi leading sector untuk menyiapkan dana dalam pembangunan science park,’’ ujar Khofifah pada Kamis (25/07/2019).

Diketahui, IISP yang akan dibangun di Pulau Madura tersebut adalah fasilitas pusat ilmu pengetahuan serta objek pariwisata bernuansa Islami.

Rencananya, taman dengan luas 101 hektar tersebut akan memiliki beragam fungsi. Yaitu 20 persen untuk pendidikan, 30 persen untuk kesenian, dan 50 persen untuk pariwisata.

Diharapkan, IISP akan menjadi fasilitas yang mampu memberikan pendidikan tentang Islam secara baik dan menarik. Hal tersebut dinilai selaras dengan karakteristik warga Madura yang religius dan menjunjung nilai-nilai Islam.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga berencana akan membangun transportasi light rail transit (LRT) di lokasi IISP. Dengan dibangunnya IISP, Khofifah berharap bahwa fasilitas tersebut juga mampu mendongkrak perekonomian syariah di Jawa Timur.

’’Kami juga berharap ini bisa menarik keuangan syariah,’’ kata Khofifah. (Elhas-www.harianindo.com)