Riyadh – Kongo, dilanda wabah ebola. Wabah tersebut sangat merugikan umat muslim di negara tersebut. Sebab, pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan mereka masuk untuk menunaikan ibadah haji.

Larangan naik haji tersebut diumumkan dalam sebuah catatan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Saudi, Jumat (27/07/2019). Keputusan itu mengutip langkah yang diambil oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu yang menyatakan wabah ebola di provinsi Kivu Utara dan Ituri timur Kongo telah mencapat tingkat darurat kesehatan masyarakat yang perlu menjadi perhatian internasional.

“Pemberian visa kedatangan untuk orang-orang yang masuk dari DRC telah dihentikan, untuk menjaga kesejahteraan para jamaah,” begitu bunyi penggalan catatan kementerian Arab Saudi.

WHO menyatakan pada saat deklarasi darurat internasionalnya bahwa tidak ada negara yang harus menutup perbatasannya atau membatasi perjalanan atau perdagangan karena ebola. Akan tetapi epidemi itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Kongo, ebola tercatat telah menewaskan lebih dari 1.700 orang sejak muncul Agustus lalu. Ini adalah wabah terburuk kedua dari jenisnya yang pernah ada. (NRY-www.harianindo.com)