Canberra – Bagi banyak perempuan, memiliki tubuh yang ideal adalah sebuah impian. Namun, ada banyak hal yang menentukan seperti apa standar tubuh yang ideal bagi para perempuan. Masalahnya, tak semua perempuan memiliki tubuh yang sesuai dengan ekspektasi pihak luar.

Profesi model adalah salah satu pekerjaan yang benar-benar memiliki ekspektasi yang tinggi akan bentuk tubuh para modelnya. Tahnee Atkinson adalah salah satu perempuan yang pernah menghadapi hambatan tersebut.

Sebelum tenar menjadi seorang model internasional, Tahnee acap kali mendapat penolakan dalam menekuni pekerjaannya sebagai model profesional. Pasalnya, ukuran payudara Tahnee terlalu besar untuk standar model perempuan.

“Memang ada (sebuah aturan) dalam industri (permodelan) yang meminta anda harus memiliki ukuran payudara nol atau kecil. Jadi karena itulah aku sering kehilangan pekerjaan, tapi aku juga mendapat tawaran pekerjaan juga berkat ukuran payudaraku” ujar Atkinson, dikutip dari Perth Now.

Pada tahun 2008, Tahnee Atkinson memenangkan ajang kompetisi Australia’s Next Top Model. Selain itu, ia juga mulai mendapat tawaran pekerjaan dari agensi model yang menerima bentuk tubuh yang sintal. Terlebih, profesi modelling di era kiwari mulai menerima bentuk tubuh yang lebih beragam demi mengakomodasi perbedaan. (Elhas-www.harianindo.com)