Jakarta- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta menurunkan belasan spanduk yang menampilkan putra pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, di sejumlah titik di Kota Solo.

Minggu (22/09), menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2020, sejumlah spanduk, selain bergambar Gibran, spanduk tersebut juga bertuliskan ‘Solo Omahku, Gibran Pemimpinku, Komunitas Biker Solo’, ‘Solo Rumah Kita Bersama’, dan ‘Solo Masa Depan Kita’.

Kendati sempat menjadi pusat perhatian sejumlah pengendara, petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopot spanduk-spanduk tersebut. Dengan dalih bahwa saat ini belum memasuki masa kampanye.

Berdasarkan data Satpol PP Surakarta, terhitung ada 12 spansuk yang telah diturunkan.

Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta Agus Siswuryanto dari 12 spanduk tersebut, dua di antaranya terpasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam di Jalan Ahmad Yani.

“Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo,” katanya.

Ia menerangkan bahwa pencopotan spanduk dilakukan lantaran kebanyakan berada di tempat yang tidak berdasarakn pada aturan, seperti terpasang di tiang listrik dan pohon.

“Spanduk kan juga harus berizin serta dipasang di tempat yang sudah disediakan,” katanya.

Disinggung terkait siapa pelaku pemasangan, ia mengaku tidak tahu lantaran biasanya pemasangan spanduk terutama yang tidak berizin dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Nama Gibran digadang-gadang akan meramaikan bursa Pilwalkot Solo. Gibran, bahkan telah bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik di Solo, diantaranya FX Hady Rudyatmo.

Beberapa waktu lalu Gibran terlihat melakukan pertemuan dengan Rudy di rumah dinasnya Loji Gandrung Surakarta. Kendati tidak secara terbuka menyampaikan tujuan pertemuan tersebut, Gibran mengakui sempat membicarakan masa depan Kota Solo dengan Rudy.

Meski demikian, ia tidak ingin untuk datang jika hanya membicarakan terkait politik saja.

“Solo ini perlu sedikit sentuhan anak muda,” katanya. (Hr-www.harianindo.com)