Jakarta- Palang Merah Indonesia (PMI) berdalih bahwa petugas medis yang memberikan pertolongan saat aksi demonstrasi menolak RKUHP di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/09) mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pihak Brimob.

Bantahan tersebut terkait dengan beredarnya sebuah keterangan tertulis berjudul laporan kronologis yang menyatakan petugas medis PMI mengalami kekerasan oleh oknum anggota Brimob saat memberikan pertolongan di depan lobby Menara BNI. Keterangan tersebut dibuat berdasarkan pernyataan seorang perawat PMI Jakarta Timur, dan ditandatangani oleh Ketua PMI Jakarta Timur Krisdianto, dan Kepala Markas PMI Jaktim E Komalasari.

“Saya pikir salah mendapatkan info yang benar. Enggak benar. Enggak ada sama sekali,” ujar Pengurus Pusat Ketua Bidang Relawan PMI Muhammad Muas di kantor pusat PMI, Kamis (26/09).

Muas menuturkan bahwa dirinya telah melakukan konfirmasi terhadap 3 orang petugas medis PMI di Jakarta Timur terkait keadaan mereka. Menurutnya petugas medis hanya terkena lemparan batu saat aksi demonstrasi terjadi.

“Benar enggak disiksa? Enggak. Jadi kita mau bilang apa,” ucapnya.

Terkait info tidak benar yang beredar tersebut, Muas menyatakan pihaknya tidak menjadikan masalah. Yang terpenting pihak kepolisian sudah menjelaskan kepada publik secara utuh kronologi dan apa yang terjadi.

“Bagi kita yang penting dari polisi sudah meng-clear-kan melalui Kabid humas Pak Argo sudah menclearkan di depan saya, di depan publik yang menyatakan bahwa kardus itu bukan milik PMI,” terangnya.

Selain itu, PMI juga mengklarifikasi terkait ambulans berlogo PMI yang disebut membawa kardus berisi batu dan peralatan lainya pada saat memberikan pertolongan di aksi demonstrasi .

Muas mengungkapkan bahwa pihak kepolisian yang menemukan barang-barang tersebut salah paham lantaran PMI tidak tahu menahu bagaimana kardus itu bisa ada di mobil ambulans. Kata Muas pada saat memberikan pertolongan sekitar pukul 11.45 WIB di daerah Slipi Barat, ambulans sedang berjalan melawan arus.

“Akhirnya mobil kita diperiksa, terus dari kepolisian sudah tuh di tempat. Ya, itu kita lagi menolong orang dan kebetulan ditemukan kardus, itu ceritanya ketemukan kardus, di satu mobil ya,” lanjutnya. (Hr-www.harianindo.com)