Bogor– Pihak Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) belum bisa memberikan kepastian terkait dengan salah satu dosen pengajar di kampus yang diduga melakukan aksi teror dan dibekuk oleh pihak kepolisian.

Juru Bicara IPB Yatri Indah Kusumastuti dihubungi menjelaskan bahwa pihak kampus hingga saat ini belum mendapatkan keterangan secara langsung dari pihak kepolisian, lantaran itu, kampus belum bisa memberikan kepastian bahwa dosen yang ditangkap terkait dugaan teror adalah tenaga pengajar di IPB.

“Kami belum menerima surat resmi dari pihak kepolisian. Sehingga institusi kami belum bisa mengambil sikap,” jelas Yatri saat di konfirmasi melalui sambungan teleponnya, Minggu (29/09/2019) sore.

Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan terhadap seorang berinisial AB warga Bogor yang diduga menjadi dalang dalam pembuatan sejumlah peledak dan di kediamannya didapati beberapa bahan peledak.

Selain AB, polisi juga menggelandang lima terduga lain berinisial SS, OS, AU, YF, dan S. Para terduga tersebut akan membuat rencana chaos atau suasana teror pada aksi Mujahidin 212 Selamatkan NKRI yang digelar Sabtu kemarin. (Hr-www.harianindo.com)