Jakarta – Bambang Brodjonegoro, selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan bahwa titik lokasi Ibu Kota baru akan berada di lahan milik negara yang saat ini masih menjadi konsesi PT ITCI Hutani Manunggal.

“Tahun depan proses konstruksi pembangunan sudah bisa dimulai. Titik lokasi pastinya nanti kita lihat. Yang jelas di Kecamatan Sepaku, akan menjadi pusat pemerintahan dengan dukungan sektor pendidikan dan juga sektor teknologi tinggi yang arahnya kota masa depan,” kata Bambang saat kunjungan ke menara api (Fire Tower) di Bukit Soedharmono Kawasan PT. ITCI Kartika Utama, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Rabu, 2 Oktober 2019.

Bambang mengatakan bahwa pusat pemerintahan akan dibangun di tanah yang datar.

Sofyan Djalil, selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) mengatakan bahwa untuk lahan Ibu Kota baru di Kecamatan Sepaku, akan dirancang dengan konsep yang jauh lebih baik dibandingkan kota-kota saat ini.

Seperti diketahui bahwa luas kawasan Ibu Kota baru direncanakan sekitar 6.000 hektare untuk pusat pemerintah dari total 180.000 hektare yang dibutuhkan.

Sofyan menjelaskan, Kawasan PT. IHM dan PT ITCI KU adalah hutan konsesi dengan jangka waktu tertentu dan secara hukum sepenuhnya dikuasai oleh Negara. (NRY-www.harianindo.com)