Telaviv – Sheikh Azzam Al-Khatib, selaku Direktur Jenderal Urusan Waqaf dan Al Aqsha menyatakan bahwa pemukim Yahudi telah melakukan penyerbuan dalam beberapa kelompok dari Gerbang Al Magharebah.

Seperti diketahui bahwa terdapat 100 pemukim ekstremis Yahudi, menyerbu Masjid Al Aqsha di Jerusalem Timur. Kejadian tersebut tepat pada hari Minggu (06/10/2019).

Sheikh Azzam Al-Khatib, selaku Direktur Jenderal Urusan Waqaf dan Al Aqsha menyatakan bahwa pemukim Yahudi itu melakukan penyerbuan dalam beberapa kelompok dari Gerbang Al Magharebah.

”Mereka dilindungi oleh tentara Israel,” kata Kantor Berita Arab Saudi, SPA.

Sembilan warga Palestina telah ditahan oleh pasukan Israel selama penyerbuan. Angkatan Bersenjata Israel menyerbu Kota Tulkarm di Tepi Barat dan menahan Musa, anak lelaki berusia 14 tahun yang diidentifikasi sebagai Abu Ash-Shawareb, kata kantor berita Palestina, WAFA.

Di sisi lain, pasukan Israel telah menahan lima orang Palestina dari Al-Khalil (Hebron), bagian selatan Tepi Barat, dan tiga orang lagi di Kabupaten Qalqilia. Diketahui bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan penyerbuan dengan sasaran masyarakat Palestina untuk melakukan penangkapan atau pencarian. (NRY-www.harianindo.com)