Pandeglang – Setelah terjadi peristiwa penusukan yang menimpa Menko Polhukam ,Wiranto, polisi disiagakan dan berjaga-jaga di sekitar Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Di sekitaran tempat kejadian masih terlihat beberapa orang warga hingga anak-anak.

Dari pantauan secara langsung di lapangan, Kamis (10/10/2019), pukul 18.10 WIB. Terlihat aparat kepolisian dari Polda Banten berhaga-jaga dengan mengenakan persenjatan secara lengkap. Selain itu, masyarakat pun ramai untuk berkerumun mendekati lokasi kejadian.

Kondisi di sekitar tempat kejadian terpantau aman dan stabil. Di lokasi kejadian tidak dibentangkan garis kuning kepolisian.

Selang beberapa menit, sekitar pukul 18.10 WIB, tampak Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy melakukan peninjauan secara langsung ke temapat kejadian perkara. Dia sempat berkomunikasi dengan salah seorang anggota Polsek Menes.

“Lokasi kejadian di sini, Pak, itu keliatan tulisan ‘Aji’ di tembok,” ungkap salah satu aparat kepolisian, AKP Tesyar, di lokasi.Alun-alun Menes, tempat kejadian Wiranto mengalami penusukan, berada hanya sekitar 100 meter dari Polsek Menes. Tampak juga beberapa polisi bersiaga dan berjaga di sekitar Polsek Menes.

Seperti diketahui, Wiranto mengalami peristiwa penusukan dengan pelakunya adalah SA alias Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian bahwa perut sebelah kiri. Tak hanya Wiranto, terdapt juga tiga orang lain yang mengalami luka, termasuk Kapolsek Menes. (Hr-www.harianindo.com)