Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kondisi negatif pada sore kemarin. IHSG mengalami penurunan sebesar 5 poin (0,09%) ke level 6.023.

Pergerakan IHSG ke arah negatif disebabkan dengan adanya peristiwa upaya penusukan yang terjadi pada Menkopolhukam, Wiranto, yang terjadi di Pandeglang, Banten.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berada pada posisi yang tetap pada sore kemarin di level Rp 14.152.

Pada pra perdagangan Kamis (10/10/2019), IHSG mengalami penurunan tipis sebesar 5 poin (0,08%) ke level 6.023. Indeks LQ45 turun 1,8 poin (0,2%) ke 932,880.

Saat perdagangan mulai dibuka, IHSG mengalami kenaikan tipas sebesar 2,3 poin (0,03%) ke level 6.031. Sedangkan indeks LQ45 mengalami penguatan sebesar 0,6 poin (0,03%) ke 935.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG meningkat tipis 1 poin (0,01%) ke 6.030. Sedangkan indeks LQ45 mengalami penurunan sebesar 1 poin (0,1%) ke 933.

Pada saat berakhirnya sesi I, IHSG mengalami kenaikan sebesar 3 poin (0,05%) ke level 6.032. Sedangkan indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 0,4 poin (0,05%) ke level 935,242.

Pada saat memasuki sesi II, IHSG mengalami penurunan sebesar 5 poin (0,09%) ke level 6.023. Sedangkan indeks LQ45 menurun pada posisi 1,3 poin (0,14%) ke level 933,421.

Perdagangan saham diperjualbelikan 498.975 kali dengan nilai angka sebesar Rp 8,4 triliun. Sebanyak 187 saham mengalami penguatan, 205 saham mengalami penurunan, dan 150 saham berada daalm kondisi tetap.

Bursa Amerika Serikat pun menguat saat berada pada titik penutupan. Dow Jones ditutup 26,346.04 (+0.70%), NASDAQ ditutup 7,903.74 (+1.02%), S&P 500 ditutup 2,919.40 (+0.91%).

Bursa Asia mayoritas bergerak ke arah positif pada sore kemarin, berikut adalah pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 naik 95 poin ke 21.551
Indeks Hang Seng menguat 25 poin ke 25.707
Indeks Shanghai bertambah 22 poin ke 2.947
Indeks Strait Times turun 0,4 poin ke 3.089
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 2.300 ke Rp 14.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 950 ke Rp 50.400, Transcoal Pacific (TCPI) naik Rp 450 ke Rp 6.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 225 ke Rp 12.875.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers termasuk diantaranya Maskapai Reasuransi (MREI) Rp 1.235 ke Rp 4.940, Solusi Tunas Pratama (SUPR) turun Rp 1.030 ke Rp 3.250, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 550 ke Rp 11.450, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 325 ke Rp 43.875. (Hr-www.harianindo.com)